Senin, 08 Juni 2015

Gadis yang akhir-akhir ini kusukai



Sejak kapan ini semua bermula, samar-samar Aku tak tahu persisnya. Semenjak saat itu, sesuatu yang berbeda telah terjadi. Aku merasa hari-hari lebih indah dan menawarkan gairah baru untuk kuraih. Rutinitas yang membosankan perlahan tergantikan semangat baru, membuat warna-warni indah yang seakan terus memancarkan kemilau. Malam terasa lebih cepat dari biasa dan Aku ingin menyongsong hangat mentari sebelum sempat menyinari ruang ini. Namun Pagi terasa semakin singkat dan harus sesegera mungkin berganti menjadi gelap. Aku menikmati jeda di antara pagi dan malam. Suatu Sore (Senja) menawarkan pesona tersendiri, memberi kesempatan untuk menikmati kenikmatan malam dan pagi.
Tahukah?
Aku tak pandai mendeskripsikan sesuatu yang ada di ruang ini. Menunjukan sesuatu yang mengganjal pikiran akhir-akhir ini. Semuanya berimbas pada waktu, terasa cepat berlalu dan enggan untuk mengakhiri. Aku tak pandai menulis apalagi berkisah. Aku hanya anak baru dalam dunia yang terasa baru setelah sekian lama berada dalam kotak kayu. Mengapa kotak kayu?
Kayu bukan kurungan semacam besi dan Aku bukan binatang yang terkurung. Kayu bukan kaca yang harus kupecahkan untuk mendapat angin segar. Aku memiliki kebebasan dan menikmati kebebasan dengan cara sendiri. Sesuatu yang terlihat konservatif tentunya. Bahkan aneh bagi sebagian orang karena menjadi linglung.
Awal September di tahun yang sudah lalu. Aku menemukan diri sendiri di tengah hamparan lembah sunyi yang dingin. Tempat sejak awal kumulai kehidupan dan membentuk sebagian karakter yang bersemayam dalam diri. Dari tempat itu Idealisme terbentuk bercampur dengan filosofi yang sempurna menurutku. Aku tak memaksakan orang lain untuk mengerti dan memahami tentang siapa dan mengapa serta pertanyaan yang akan datang bertubi-tubi setelah itu.
Aku tiba pada penghujung waktu menikmati kesunyian lembah dingin. Beranjak ke tempat kedua. Pengasingan jauh di negeri yang tak layak menjadi tempat pengasingan. Mengapa? Aku tak tahu persis, pikiran terbagi menjadi cabang yang tak terhitung dan membingungkan. Aku menikmati itu semua. Kembali ke tempat yang berbeda. Hawanya hangat bahkan kadang menjadi panas. Tapi tak sempat membakar karena Aku telah berkobar sebelum sempat terbakar.
Semakin banyak kata yang berputar dalam benak. Semakin membawa dalam kebingungan yang dalam. Tak sempat menenggelamkan dalam buaian.
Aku berdiri pada sisi ruangan yang tampak kecil. Memposisikan diri pada salah satu sudut. Sempurna? Kupikir begitu, dari situ kudapati sosok yang ada dalam tulisan aneh ini. Sudut sempurna itu membentuk kesan awal. Kesan yang membekas dalam lamunan panjang yang mulai mengacaukan waktu-waktuku. Setidaknya waktu hening yang berubah arah. Waktu seharusnya mulai merefleksikan perjalanan seharian yang selalu sama dari saat ke saat.
Aku melihat, menyusuri lekukan dengan perlahan. Menikmati setiap inchi yang enggan berlalu. Aku memandang jauh ke depan. Kudapati sedikit senyuman dan tatapan klise. Pikiran berputar sedemikian cepat dan daya kejut menghantam lamunan. Ada rasa yang sukar teridentifikasi, bak objek terbang asing yang harus kutemukan jawabannya. Aku suka, bahkan lebih dari yang kukira. Aku tertarik medan magnet, terbawa arus dengan kesadaran yang sama. Kupastikan tetap dalam kesadaran dan mengontrol diri sepenuhnya.
Kurasakan bisikan-bisikan kecil di telinga.
“Sudah saatnya keluar dari kotak kayu”
“Tanpa takut melangkah, terbawa perasaan yang dalam”
“Jangan kehilangan arah, Kau punya pegangan yang selalu ada dalam setiap refleksi panjang”
Ini adalah langkah pertama, dari sekian banyak langkah diwaktu lampau. Melangkah dengan penuh keyakinan. Jangan merisaukan hari esok dan setelah hari esok. Saat ini, lakukan yang harus dilakukan dengan harapan dan keyakinan yang sama.
Aku menemukan diriku sendiri, dalam rangkaian panjang yang belum akan berakhir dan takkan pernah berakhir. Setiap akhir selalu ada awal baru.akhir hanya menjadi selesainya satu bagian penting untuk bagian selanjutnya. Semua bagaikan rangkaian berseri. Saat ini dan saat lalu hingga saat itu, semua adalah sama.
Aku tetap di sini, masih di sudut sempurna seperti awal menemukan sosok itu.
Gadis di masa mudaku.
Membawa lamunan ini terbang jauh, tanpa memberi jeda untuk lamunan gadis lain. Usisihkan sedikit cerita membingungkan seperti kelakuan yang sama seperti cerita ini.
Teruntuk gadis yang akhir-akhir ini kukejar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar